Tercipa 21 Januari 2013 jam 10.20pm
Dapatku rasa getir di hatimu
Laranya jiwamu
kala memendam sejuta rasa
Menyimpan sekurun rahasia cinta
Dapatku teka gersang di jiwamu
Menahan keperitan cinta yang hampa
Mengharungi musim-musim kemarau rindu
Menahan kepedihan dari sisa luka yang masih terasa
Merayu pada pengharapan yang entah bila penamatnya
Setiamu pada bisikan naluri
Percaya pada penantian ini
Dapatku duga
Tika sebak membusung di dadamu
Kala menahan peritnya merindu
Menjerut tangkai sukmamu
Bagai malam sepi yang tidak bernyawa
Sunyi yang tidak terperi
Menusuk kerinduan yang menyelubungi
Berteman kelam dalam menahan sesak yang sarat
Dapat ku telah
Relamu menanggung segalanya
hingga ke hujung nyawa
Sekuat azammu
yang masih percaya pada misteri cinta
Menagih janji bisikan nurani
yang entahkan pasti atau mimpi
Dapat ku jangka
siksamu menjeruk rasa, memeram impian
bersulam kesayuan
berganding teguhnya setia
memaku harapan setinggi awan
demi cintamu ini.
No comments:
Post a Comment