Wednesday, May 24, 2017

ANTOLOGI SKETSA RASA

Aku tidak lagi punya rasa

Disaat aku tak punya rasa apa-apa
walau dekat biar jauh
Walau ada walau tiada
Aku tk lagi rasa apa-apa
Sepiku bukan rindu
Sendiriku bukan pilu
Sunyiku tiada rasa
Aku sudah lali
Aku sudah alpa
Aku sudah hilang kata-kata
Beginilah aku
Tak mahu lagi meratapi hari-hari
yang terlalu menguji
Tak ingin lagi berkeluh kesah
Biar jiwaku kian parah
Kerna aku tahu
Aku selayaknya aku diuji sebegini
Apa yg aku lalui
Hanya teruskan langkah kaki
Menurut takdirku
Sehingga akhirnya nanti
Aku dipanggil pergi.

Okidlayu
[25.05.17 11:11]

Stanza sepi

Terlalu banyak puisi yag ingin ku dendangkan untuk mu
Terlalu panjang bait-bait sajak yang ingin kulakarkan di atas kanvas ini
Terlalu sempit kurasa ruang-ruang kertas ini
untuk ku isi rangkap-rangkap dan bait puisi buat mu
semuanya teselindung dibalik gumam
Semuanya tersembunyi di dalam diri
Semuanya terkaku
Segalanya pudar di telan rasaku
Segalanya terpana
Semuanya sirna
Semua terdiam semua tersimpan....
Lantas menjadi lagu dalam hati
Menjadi irama sendu dalam kalbu
Menjadi nyanyian stanza sepi sekeping hati.

Okidlayu

Jeruk Cinta

Biarkan aku menjeruk rasa
Masam manis dan masin atas sebuah replika cinta
Terperam selamanya menjadi pekasam nan kusam
Mereputlah kau di situ duhai rasa
Usah lepaskan aroma hanyirmu
Simpan ia jeruk cinta selamanya dalam balang kaca

Okidlayu





No comments:

Post a Comment