Saturday, September 21, 2013

pudar

Dapat aku rasakan
tiada lagi getar di dadamu
saat tanganmu menyentuhku
tiada lagi sinar dari matamu
saat mata kita bertentangan
kemana hilangnya kehangatan asmara
kaku lidah untuk berbicara cinta
layu rindu di  perdu waktu
segalanya seakan kian lenyap

tiada ku rasa hangatnya jemarimu
hanya genggaman yang kian lemah
maka aku sedari kini
inilah masa dan waktu
inilah tika yang perlu
sesuai bagiku beransur pergi
mengatur langkah mengundur diri
permisi untuk kesekian kali.

No comments:

Post a Comment